JMC Bandung

JMC Bandung


Sejarah Jupiter MX



Nama umum Jupiter MX adalah Yamaha T-135. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005 di Thailand dan Indonesia, kemudian pada bulan February 2006 di Malaysia. Jupiter MX dikenal dengan nama Exciter di Vietnam, Spark 135 di Thailand, CryptonX T-135 di Yunani, Sniper di Filipina dan 135LC di Malaysia.

Pada awal peluncurannya, Sport Underbone ini telah mengadaptasikan teknologi motor balap dengan mengandalkan mesin tegak 44 derajat yang power maksimalnya mencapai 11.33 dk di putaran 8.500 rpm. Mesin yang berteknologi baru ini selain bisa melaju kencang juga irit dan ramah lingkungan. Ini dikarenakan Jupiter MX menggunakan forged piston yang kuat dan tahan gores juga mengandalkan Diasil Cylinder yang anti gores sehingga masa pakai lebih lama.

Jupiter MX juga dilengkapi dengan Throttle Position Sensor (TPS) yang memakai sensor variable untuk mengukur bukaan gas pada bagian karburator. Sedangkan untuk menjaga suhu mesin bebek sport ini dilengkapi dengan Radiator Liquid Cooled engine. Dan untuk menjaga gas buang yang agar ramah lingkungan sport underbone ini disemati Air Induction System (AIS) yang fungsinya meng-injeksi-kan udara ke lubang pembuangan dengan tujuan untuk menetralisir kadar emisi gas buang.

Selain itu motor ini menggunakan knalpot dengan catalytic converter yang fungsinya untuk membakar bahan bakar yang belum terbakar agar mengurangi tingkat emisi dengan reaksi kimia sehingga gas berbahaya seperti CO, Nox, dan HC berubah menjadi karbodioksida dan air. Ini yang menjadikan Yamaha T-135 bisa lolos uji emisi dengan standard Euro II.

Teknologi-teknologi baru ini telah diuji dengan menempuh perjalanan sepanjang 50.000 km dengan tidak ada hambatan. Keunggulan lain dari Bebek Sport ini dibandingkan dengan motor bebek lainnya adalah mempunyai rangka diamond, tampilan yang futuristic yang tidak mudah ditelan jaman, diperlengkapi mono-sock yang tentunya istimewa untuk motor bebek serta bertabur fitur yang sporty lainnya.